Struktur kontrol dalam bahasa pemrograman adalah konsep penting yang digunakan untuk mengendalikan alur eksekusi program. Dalam pengembangan website atau sistem, penggunaan struktur kontrol adalah hal yang lazim. Konsep dasar dalam struktur kontrol adalah urutan atau urutan berjenjang.
**IF**
Pernyataan "if" adalah salah satu struktur kontrol yang sangat penting dalam pemrograman. Ini digunakan untuk membuat keputusan, yaitu, menentukan apakah program harus menjalankan satu set perintah atau melompati mereka dan menjalankan perintah lain, tergantung pada kondisi yang diberikan.
Dalam pemahaman visual, kita dapat menggambarkan kerja "if" sebagai berikut:
[Contoh Flowchart "if"]
Pada gambar di atas, kita melihat bahwa ada kondisi yang diperiksa. Jika kondisi tersebut benar, program akan menjalankan perintah 2. Namun, jika kondisi salah, program akan langsung melanjutkan ke perintah 3.
Struktur "if" dapat dibagi menjadi dua bentuk:
1. **Struktur "if" dengan satu perintah:**
```php
if (kondisi) {
// Perintah satu
}
```
2. **Struktur "if" dengan banyak perintah (perhatikan penggunaan kurung kurawal {}):**
```php
if (kondisi) {
// Perintah satu
// Perintah dua
// ...
}
```
**IF...ELSE**
Struktur "if...else" adalah perluasan dari "if" dan memberikan dua pilihan:
- Jika kondisi benar, maka program akan menjalankan "perintah A."
- Jika kondisi salah, program akan menjalankan "perintah B."
Ini sangat berguna ketika kita perlu menentukan dua tindakan yang berbeda berdasarkan kondisi tertentu. Contoh kode untuk "if...else" adalah sebagai berikut:
```php
if (kondisi) {
// Perintah A
} else {
// Perintah B
}
``
**IF...ELSE dengan banyak perintah:**
Untuk sejumlah perintah dalam "if...else," kita menggunakan kurung kurawal {}:
```php
if (kondisi) {
// Perintah satu
// Perintah dua
// ...
} else {
// Perintah lain satu
// Perintah lain dua
// ...
}
```
**IF...ELSEIF...ELSE**
Struktur "if...elseif...else" memungkinkan kita untuk mengatasi percabangan yang lebih kompleks dengan lebih dari dua kondisi. Ini adalah perkembangan dari "if...else" yang mampu menangani banyak alternatif.
Dalam visualisasi, kita bisa memahaminya sebagai berikut:
[Contoh Flowchart "if...elseif...else"]
Kode untuk "if...elseif...else" adalah sebagai berikut:
```php
if (kondisi1) {
// Perintah untuk kondisi 1
} elseif (kondisi2) {
// Perintah untuk kondisi 2
} else {
// Perintah lainnya
}
```
Contoh ini berguna ketika kita memiliki beberapa kondisi berbeda yang harus dipertimbangkan, dan setiap kondisi memerlukan tindakan yang berbeda.
Tugas Pak Wanto
link github https://github.com/Andhika2007/Tugas-If-else
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Usia minimal masuk Wahana</title>
<style>
body {
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: gray;
text-align: center;
margin: 0;
font-size: 20px;
font-weight: 600;
}
.container{
max-width: 700px;
margin: 30px auto;
background-color: #20d7d8;
height: 980px;
}
font{
width: 80%;
background-color: #a2e8e9;
display: block;
margin: auto;
font-size: 25px;
font-weight: 700;
}
h1 {
background-color: #a2e8e9;
color: white;
padding: 20px;
margin: 0;
margin-bottom: 20px;
}
form {
max-width: 400px;
margin: 0 auto;
padding: 20px;
background-color: white;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
padding: 50px;
background-color: #a2e8e9;
}
label {
display: block;
margin-bottom: 10px;
}
input[type="text"],
input[type="number"] {
width: 100%;
padding: 10px;
margin-bottom: 20px;
border: 1px solid #ccc;
border-radius: 5px;
}
input[type="radio"] {
margin-right: 5px;
margin-bottom: 20px;
margin-top: 5px;
}
input[type="submit"] {
background-color: #20d7d8;
color: #0f2742;
font-size: 20px;
border: none;
padding: 10px 20px;
cursor: pointer;
}
h3 {
background-color: #0f2742;
color: white;
padding: 10px;
}
ul {
list-style: none;
padding: 0;
background-color: #a2e8e9;
width: 60%;
margin: 15px auto;
}
li {
padding: 5px 0;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Usia minimal masuk Wahana</h1>
<form method="post">
<label for="nama">Masukan Nama Anda</label>
<input type="text" name="nama" required>
<label for="jk">Masukan Jenis Kelamin Anda:</label>
<input type="radio" name="jk" value="laki" checked>Laki-laki
<input type="radio" name="jk" value="perempuan">Perempuan
<label for="umur">Masukan Umur Anda:</label>
<input type="number" name="umur" required>
<label for="tinggi">Masukan Tinggi Anda</label>
<input type="number" name="tinggi" required>
<input type="submit" value="Cek Kelayakan">
</form>
<h3>Ketentuan</h3>
<ul>
<li>Untuk Laki-laki</li>
<li>Umur 13 tahun ke atas</li>
<li>Tinggi 130 CM ke atas</li>
</ul>
<ul>
<li>Untuk Perempuan</li>
<li>Umur 15 tahun ke atas</li>
<li>Tinggi 140 CM ke atas</li>
</ul>
<font>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
$nama = isset($_POST["nama"]) ? $_POST["nama"] : null;
$jk = isset($_POST["jk"]) ? $_POST["jk"] : null;
$umur = isset($_POST["umur"]) ? $_POST["umur"] : null;
$tinggi = isset($_POST["tinggi"]) ? $_POST["tinggi"] : null;
if ($jk == "laki") {
if ($umur >= 13) {
if ($tinggi >= 130) {
echo "Selamat $nama, Anda memenuhi semua persyaratan. Silakan masuk ke wahana.";
}else{
$ku = 130 - $tinggi;
echo "Maaf $nama tinggi anda masih kurang $ku, Silahkan datang lagi kalau tinggi anda sudah cukup";
}
}else{
echo "Maaf $nama Umur kamu Masih kurang, silahkan datang lagi kalau kamu sudah berumur 13 tahun. jangan lupa minum susu ya";
}
} elseif ($jk == "perempuan") {
if ($umur >= 15) {
if ($tinggi >= 140) {
echo "Selamat $nama, Anda memenuhi semua persyaratan. Silakan masuk ke wahana.";
}else{
$me = 140 - $tinggi;
echo "Maaf $nama tinggi kamu masih kurang $me, silahkan datang lagi kalau tinggi anda sudah cuku[";
}
}else{
echo "Maaf $nama Umur kamu Masih kurang, silahkan datang lagi kalau kamu sudah berumur 13 tahun. jangan lupa minum susu ya";
}
}
}
?>
</font>
</div>
</body>
</html>

0 Komentar